Sabtu, 30 Juli 2011
5:20:00 PM |
Diposting oleh
Muhammad Arief
Mendapat peran sebagai ibu adalah anugerah dan nikmat yang tidak terkira. Betapa tidak, ketika suasana penat akibat pekerjaan di kantor yang menumpuk, bisa hilang seketika ketika sampai di rumah si kecil datang menyambut dengan tawa riang dan celotehan-celotehan lucunya. Ketika, suasana muram karena ada pertengkaran-pertengkaran kecil dengan suami, bisa hilang ketika si kecil tak henti-hentinya mengajak bermain sambil bercanda tawa.
Akan tetapi, sekelumit kebahagiaan itu tentu tidak selamanya begitu adanya. Adakalanya, si kecil tidak hentinya membuat kita repot. Ketika kita dikejar deadline setumpuk pekerjaan, si kecil merengek terus minta ditemenin bermain, membuat rumah yang tadinya rapi menjadi berantakan, atau si kecil yang segala sesuatu maunya bersama ibu. Minum susu mau ibu yang buat, mandi maunya dimadikan ibu, makan disuapin maunya juga oleh ibu.
***Duh repotnya***
Pengalamanku mengasuh kedua anakku yang masih kecil-kecil, setidaknya seperti itu. Keluhan semacam itu, tidak hanya dialami oleh ibu-ibu muda yang baru memiliki anak, akan tetapi ibu-ibu yang sudah memiliki beberapa anak pun seringkali mengalami hal yang sama.
Ada baiknya kita simak yang berikut ini:
Kenanglah saat-saat ketika kita melahirkannya. Bukankah kita telah melahirkannya dengan susah payah, dengan nyawa kita sebagai taruhannya? Berapa banyak uang yang telah kita keluarkan untuk bisa menghadirkannya ke dunia fana ini? Dan sekarang, dengan pertolongan Sang Pencipta mereka bisa hadir di tengah-tengah kita. Bukankah itu adalah keajaiban? Tidak kah mubadzir perjuangan kita jika kita menyia-nyiakannya? Bukankah kelak dia akan menjadi aset kita manakala dia tumbuh menjadi seorang anak yang soleh?
Tentu, perjuangan kita untuk bisa menjadikannya anak soleh tidak akan mudah. Mungkin saja perjalanannya panjang dan berliku. Terjal dan melelahkan. Tapi ingatlah, itu aset kita. Bukan saja aset di dunia, tapi juga di akhirat kelak.
Anak dengan segala sifat dan karakternya, kekurangan dan kelebihannya adalah anugerah yang tidak ternilai harganya. Sebagaimana rejeki yang akan Alloh mintai pertanggungjawaban bagaimana kita membelanjakannya, anak juga akan dimintai pertanggung jawaban oleh-Nya bagaimana kita mendidiknya.
Semoga anak-anak kita dapat menjadi perhiasan, menjadi pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.
( Aamiiiin.)
Akan tetapi, sekelumit kebahagiaan itu tentu tidak selamanya begitu adanya. Adakalanya, si kecil tidak hentinya membuat kita repot. Ketika kita dikejar deadline setumpuk pekerjaan, si kecil merengek terus minta ditemenin bermain, membuat rumah yang tadinya rapi menjadi berantakan, atau si kecil yang segala sesuatu maunya bersama ibu. Minum susu mau ibu yang buat, mandi maunya dimadikan ibu, makan disuapin maunya juga oleh ibu.
***Duh repotnya***
Pengalamanku mengasuh kedua anakku yang masih kecil-kecil, setidaknya seperti itu. Keluhan semacam itu, tidak hanya dialami oleh ibu-ibu muda yang baru memiliki anak, akan tetapi ibu-ibu yang sudah memiliki beberapa anak pun seringkali mengalami hal yang sama.
Ada baiknya kita simak yang berikut ini:
Kenanglah saat-saat ketika kita melahirkannya. Bukankah kita telah melahirkannya dengan susah payah, dengan nyawa kita sebagai taruhannya? Berapa banyak uang yang telah kita keluarkan untuk bisa menghadirkannya ke dunia fana ini? Dan sekarang, dengan pertolongan Sang Pencipta mereka bisa hadir di tengah-tengah kita. Bukankah itu adalah keajaiban? Tidak kah mubadzir perjuangan kita jika kita menyia-nyiakannya? Bukankah kelak dia akan menjadi aset kita manakala dia tumbuh menjadi seorang anak yang soleh?
Tentu, perjuangan kita untuk bisa menjadikannya anak soleh tidak akan mudah. Mungkin saja perjalanannya panjang dan berliku. Terjal dan melelahkan. Tapi ingatlah, itu aset kita. Bukan saja aset di dunia, tapi juga di akhirat kelak.
Anak dengan segala sifat dan karakternya, kekurangan dan kelebihannya adalah anugerah yang tidak ternilai harganya. Sebagaimana rejeki yang akan Alloh mintai pertanggungjawaban bagaimana kita membelanjakannya, anak juga akan dimintai pertanggung jawaban oleh-Nya bagaimana kita mendidiknya.
Semoga anak-anak kita dapat menjadi perhiasan, menjadi pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.
( Aamiiiin.)
Label:
Info Umum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hallo sobat salam kenal , mari membaca sedikit info di blog ini... sering-sering kesini yaa, thx
Kategori
- Aneh dan Unik (8)
- Download Software (2)
- English (6)
- Ilmuwan (1)
- Info Umum (25)
- Islam (12)
- Kesehatan (8)
- Materi Psikotes TPA/TBS (3)
- Motivasi (5)
- Rumus Praktis Math (6)
- Seputar Matematika (20)
- Suara Rakyat (1)
- Tips dan Trik (1)
Arsip Blog
-
▼
2011
(73)
-
▼
Juli
(73)
- Antara Kepintaran dan Kebodohan
- mana buktinya kita merdeka ?
- Cara Menebak Angka Mata Dadu
- Uniknya tahun 2011 dalam perhitungan matematika
- 5 mitos seputar matematika
- 7 raja dalam matematika
- Menguji Cinta Pacar Kita Dengan Logika Matematika
- Misteri Angka 7 dinilai dari sudut agama
- Kelebihan dan Kekurangan RUMUS CEPAT
- Keunikan Angka 9 dan 11
- Puisi Matematika
- Pantun Metematika
- Beautiful Math 1
- Beautiful Math 2
- PREDIKSI BULAN DAN UMUR KELAHIRAN DGN ANGKA
- Free Download Kamus 2.04 _Indonesia-Inggris
- Free Download Aplikasi Perhitungan Zakat
- Ilusi Mata untuk menguji Otak Kiri anda (kecerdasan)
- 10 Orang Terkaya Di Dunia Tanpa Gelar Sarjana
- Jangan Remehkan Fakta Unik Ini
- 18 Keunikan dalam Kehidupan Orang Jepang
- Kreasi Unik Dari yang namanya buku
- Luar Biasa Karya Seni dari 100.000 Tusuk Gigi
- Gambar aneh yang mengagumkan
- Inspirasi Permainan Perspektif
- 7 Kematian Tokoh Dunia yang paling aneh
- 5 Fakta Unik Tentang Einstein
- Cara Menghafal Rumus Trigonometri
- Rumus Praktis Persamaan Kuadrat
- Limit Trigonometri
- Peluang Password dalam Matematika
- Peluang Plat Nomor dalam Matematika
- Menyelesaikan Soal Kombinasi
- Ciri orang yang berfikir positif
- A+B+C+D = ? Sukses ! haha ^_^
- Khasiat di Balik Cairan Sperma Yang Kita Keluarkan
- Kenapa Cewek Harus Tetap Virgin ?
- Sehat Ala Kehidupan Rasulullah SAW
- Benarkah Nanas Musuh Wanita ?
- Merasa Muslim ?? Wajib Baca !!! ::: 10 Pintu Terbe...
- Isitirahatkan Otak Sejenak Bisa Mengurangi Tingkat...
- Wudhu Mencegah Terjadinya Berbagai Penyakit Kulit
- Ada Apa di Dalam Ka’bah ?
- Tentang Lambang Garuda Pancasila
- Alasan Kenapa Kita Enggak Bisa Mengingat Saat Kita...
- Riwayat Nabi Besar Muhammad SAW
- Tata Cara Membaca Al-Qur'an
- Hidup Sehatnya Rasulullah
- Sejarah Hari Ibu
- Gosok Gigi Teratur Mencegah Penyakit Jantung
- 5 Tanaman Paling Beracun di Dunia
- 10 Permintaan Iblis yang di kabulkan Allah SWT
- Archimedes
- Jeruk Nipis Atasi Radang Tenggorokan
- Sekilas tentang IBU
- Manfaat Air Hangat
- MASA DEPAN ISLAM melawan kemajemukan Budaya Barat
- Wew ?! Cewek sekarang udah Puber mulai Umur 7 atau 8
- 2 Waktu Tidur Yang Makruh dalam ISLAM
- Manfaat Luar Biasa Dari Berwudhu
- Kapan Kiamat Itu Terjadi ??
- Tentukanlah Kebahagiaan Anda Sendiri
- Ciri Bilangan Habis Dibagi 2 - 9
- Cara membedakan Permutasi dan Kombinasi
- Materi in spite of, despite, although dan even tho...
- Materi Causative
- Contoh soal Subjungtive dan pembahasan
- Contoh Latihan Gerund dan Pembahasannya
- *Test Verbal*-test sinonim :Soal dari tes persamaa...
- Cara BERHITUNG Cepat
- Contoh latihan TOEIC
- Belajar dari Pengalaman Pahit
- Grammar Exercises 1
-
▼
Juli
(73)
Popular Posts
-
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera... Temen-temen, aku pengen sharing lagi nih, Cekidot >>> Mendengar kata “DADU” tentun...
-
ge"> Loading&amp...
-
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera... Temen-temen, aku pengen sharing lagi nih, Cekidot >>> 65 th lamanya kita bebas dari...
Pengikut
About Me
- Muhammad Arief
- Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
- Jangan takut u/ berbuat hal bodoh... Coba berpikir dengan pandangan yg berbeda... Kebodohan akan tetap menjadi sebuah kebodohan jika gagal melakukan kebodohan itu, tetapi jika berhasil melakukannya dg baik tentu akan menjadi luar biasa.
Rujukan
Muhammad Arief S. Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar